Ini Penjelasan Tamara Tyasmara Anak Tidak Rindu Ayahnya

Berita Dunia - Tamara Tyasmara beberapa waktu lalu mengunggah video soal anaknya, Dante, yang tak kangen bapaknya, Angger Dimas. Kini ia menjelaskan mengenai hal itu.

Bintang flim Petak Umpet Minako itu menyebut Dante trauma akan sikap mantan suaminya. Angger Dimas disesbut pernah berlaku kasar terhadapnya di depan mata putranya.

Sebenarnya waktu habis divorce awal-awal itu dia Dante masih sering bertemu Angger Dimas, nah ini ada muncul trauma dalam diri dia yang bikin dia nggak mau ketemu, jadi trauma. Dia pernah terlihat langsung kejadian ayahnya itu melakukan kekerasan ke aku, dua kali dia lihat. ujar Tamara.

Pertama, mungkin waktu dua tahun lalu, waktu ulang tahun dia, dia lihat langsung ayahnya nampar aku, mukul aku, sampai injak kue ulang tahunya dia. Kedua, terjadi beberapa bulan lalu nganterin Dante ke rumah bapaknya, karena biasa kan seminggu-seminggu, aku antar terus di situ adalah aku bicara sesuatu yang bikin marah keluarganya dan aku didorong-dorong gitu sampai badanku biru-birulah. Nah itu pun di depan Dante, lanjutnya.

Tamara Tyasmara memastikan tak pernah mengajarkan Dante untuk membenci Angger Dimas. namin, sikap itu terjadi pada anaknya karena memang ada pemicunya.

Dia trauma dari situ makanya dia pas di video bilang gitu nggak ah takut, jadi aku sama sekali nggak larang dia ketemu sama bapaknya, namanya anak sama bapak nggak mungkin aku larang, sejahat apa pun bapaknya buat aku nggak aku larang dia. Nah ini dianya yang nggak mau karena trauma, tuturnya.

Tamara Tyasmara bercerai dar Angger Dimas pada 2021. setahun setelah pisah, ia menyebut Dante dan bapaknya masih baik.

Awalnya baik, setelah divorce baik, ganti-gantian seminggu Dante di aku, seminggu di Angger. Setahun setelah divorce masih suka ketemu, baru nggak ketemu akhir-akhir ini, mungkin setahun atau bulan-bulan ini tanpa aku ajarin, katanya.

Gegara kejadian yang dialami putranya yang masih berusia 5 tahun, Tamara sampai bawa ke psikolog. Sebab ia menilai Dante sudah takut sekali dengan Angger Dimas.

Sampai aku bawa ke psikolog anak. Aku bahkan pernah diam-diam bahwa dia ke jalan rumah paparnya, dia menangis kejer, ya aku nggak paksa lagi karena takut kasihan psikisnya, pungkasnya.