Kasus tentang video Syur, Masa Depan Dan Karier Rebecca Klopper Hancur

Berita Dunia - Artis muda Rebecca Klopper menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir karena apa yang disebut-sebut sebagai video syur yang menimpanya.

Becca, begitu ia disapa, masih harus menghadapi akibat dari kasusnya ini, yang menghancurkan masa depannya, kariernya, dan impian besarnya.

Kemunculan banyak video syur yang mirip dengannya berdampak serius pada kehidupan Rebecca Klopper. Wanita yang pernah menjadi kekasih Fadly Faisal itu kini harus berhadapan dengan polisi terkait beredarnya video tersebut.

Rebecca Klopper mengalami kerugian finansial yang cukup besar setelah tersebarnya video syur yang disebut-sebut mirip dengannya. Beruntungnya pelaku penyebaran ini berhasil diamankan polisi.

Tim kuasa hukum Rebecca Klopper, Raudhah Mariyah menduga beredarnya video syur ini terkait motif sakit hati dan dendam. Tak hanya Becca yang membagikan video syur yang mirip dirinya, ia juga sempat diperas.

Akibat pemerasan tersebut, Rebecca Klopper bahkan terpaksa mengeluarkan sejumlah besar uang untuk mencegah video syur yang mirip dengannya tersebar luas.

Rebecca saat video pertama viral, melihat masa depannya hancur, kariernya hancur, mimpinya kemudian diserang video lain, itu bisa berarti ada tujuannya," kata Raudhah Mariyah.

Seperti dicicil videonya, ada pihak yang memanfaatkan situasi, entah itu karena sakit hati ataupun balas dendam,” imbuhnya.

Polisi langsung mengambil tindakan cepat untuk menangkap pelaku pemerasan dan pengancaman terhadap Rebecca Klopper.

Ini juga kasus pertama pelaku pengancam dan pemeras dan sudah ditangkap Bareskrim. Iya betul (Rebecca korban pemerasan dan pengancaman)" jelas Raudah.

Soal nominal uang yang diberikan Becca kepada pelaku, Raudhah memutuskan tak membeberkan detailnya. Meski demikian, dia menegaskan jumlah uang yang diminta dan diterima pelaku tidak sedikit.

Ternyata pelakunya tak hanya memeras Becca, tapi juga menekuni bisnis video hingga meraup untung Rp 5 hingga 10 juta per bulan.

Belum bisa disebutkan berapa jumlahnya, tapi yang pasti dalam kasus ini ada sejumlah uang yang dikeluarkan,” jelas Raudhah.

Dan itu bukan karena pemerasan, karena kemarin kasus pertama ada dua orang yang ditangkap. Dan saat video itu ditayangkan, pembuat siaran juga ikut berdagang, karena Jumat lalu tersangka juga ditangkap.

setiap bulannya bisa untung Rp 5 sampai 10 juta,” tutupnya.