Mutia Ayu masih mengenang momen romantis bersama mendiang Glenn Fredly

Berita Dunia - Glenn Fredly meninggal dunia pada 8 April 2020 karena meningitis. Meski sudah tiga tahun berlalu, Mutia Ayu, istri mendiang Glenn Fredly, masih menyimpan kenangan indah bersama suaminya.

Mutia Ayu mengaku kerap bernostalgia dengan mendiang Glenn Fredly. Mutia Ayu menilai, sejak kepergian Glenn Fredly, ia tak punya tempat lagi untuk mengungkapkan isi hatinya.

Tak hanya itu, Mutia Ayu juga mengungkap salah satu momen romantis yang tak bisa ia lupakan. Mutia Ayu mengatakan, dirinya dan mendiang suaminya selalu berdansa tiap malam

Kangen saja, kalau misalkan sekarang kan curhat masalah pribadi sudah nggak sama siapa-siapa lagi. Kalau dulu sama Glenn terus ditambahin solusinya, ada bonusnya kalau sama Glenn," kenang Mutia Ayu

Kangen saja romantisnya, romantis banget, perhatiannya. Paling wow karena setiap malam, kita dansa tiap malam. Pulang kerja kita sempatin, aku pasti nyambut dia di rumah, terus juga ya kita dansa bahkan kita sempat dansa di depan Mama," sambungnya mengenang

Mutia Ayu mengatakan berdansa merupakan kebiasaan yang sering ia dan Glenn Fredly lakukan setiap malam. Bagi Mutia Ayu, itu adalah momen terindah dan membahagiakannya bersama Glenn Fredly.

Setiap malam kita punya rutinitas, karena baru menikah, punya anak, romantis, bersenang-senang, melakukan apa pun yang baik dalam pernikahan. Karena kalau dinyanyiin membosankan, sambil ngobrol, sambil megang perut. Itu setiap malam kita lakukan," tutur Mutia Ayu.

Meski kini pelantun Cinta Putih itu sudah tiada, Mutia Ayu tetap merasa bahagia karena Glenn Fredly mendatanginya dalam mimpinya. Mutia Ayu merasa Tuhan menjawab permintaannya saat dia membutuhkan kekuatan.

Dimimpiin Itu berlangsung dari hari pertama sampai 40 hari, mimpi itu bukan mimpi seperti dikunjungi. Sampai saat ini masih (seperti dikunjungi) mimpi. Saat aku merasa down, aku selalu berdoa kepada Tuhan: “Tuhan, saat aku depresi, setidaknya izinkan aku melihat Glenn dalam mimpiku.Bahkan hanya melihat wajahnya saja sudah cukup bagiku. ituSering hadir, tutupnya.