TPN Ganjar mendapat informasi Gibran akan mundur dari PDIP: Mohon ditunggu

Berita Dunia - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Sunanto (Cak Nanto) mengetahui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan mundur dari PDI Perjuangan.

Hal ini menyusul nama Gibran yang diusulkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai calon wakil presiden (bawapres) untuk Prabowo Subianto.

Informasinya dia mau mundur. Mas Gibran. Iya dari partai, tapi kita tunggu saja nanti," kata Sunanto di Media Center Presiden TPN Ganjar, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, .

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, hingga resmi terdaftar sebagai calon wakil presiden Prabowo di KPU, Gibran tetap menjadi kader PDIP. Dia mengatakan, apapun bisa saja terjadi, meski Gibran tetap memilih masuk PDIP.

Ada dewan kehormatan partai, yang dicapai selama ini biasanya sidang kode etik lalu tata cara pemberhentian. Sejauh ini belum ada yang mendaftar karena pasangannya yang lain belum terdaftar. Jadi otomatis setelah disimpan. Jika Anda belum melakukannya, hal itu mungkin tidak akan terjadi. Karena dalam dunia politik seperti kemarin, satu menit bisa berubah,” ujarnya.

Ia menyinggung etika politik di PDIP: Jika seseorang sudah menerima pinangan dari calon lain maka sebaiknyua mengundurkan diri dari partai.

Ia Menegaskan jangan ada kader PDIP yang bermai dua kaki.

Ya nggak tahu, kalau misalnya dia sudah mengamini. Seharusnya, etikanya, beliau Mas Gibran kalau sudah mau menerima pinangan partai lain, ya mengundurkan diri etikanya. Sebelum kita mengeluarkan. Karena serba salah kan, karena aturan partainya kalau dia tidak mengundurkan diri tapi menerima, itu dua kaki kan namanya," ungkap dia.

Ia menyebut PDIP di dalam posisi menunggu, Semua dikembalikan kepada Gibran , apakah mau menerima pinangan cawapres dari Prabowo Subianto Atau tidak.

"Kita lihat saja deklarasinya seperti apa, jadi kita tunggu saja sampai partai yang rumahnya , Apakah langsung nyelonong pulang soperti apa? Kalau begitu langsung lewat jendela atau lewat apa saja, atau lewat pintu depan,” kata Cak Nanto.

Setahu saya, pengurus PDIP belum menerima surat resmi yang menyatakan “Apakah dipecat atau tidak?” tidak? , karena ini prosedur yang sudah dilakukan,” tutupnya