Natal di Bulan Januari: Perayaan di Negara-Negara Kristen Ortodoks

Berita Dunia - Bagi sebagian besar orang di dunia, Natal dirayakan pada tanggal 25 Desember. Namun, ada sejumlah negara yang merayakan Natal pada bulan Januari. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kalender yang digunakan. Sebagian besar negara tersebut adalah negara-negara dengan mayoritas penduduk Kristen Ortodoks yang mengikuti kalender Julian, bukan kalender Gregorian yang lebih umum digunakan.

Negara-Negara yang Merayakan Natal pada Bulan Januari

Rusia Natal di Rusia dirayakan pada tanggal 7 Januari. Gereja Ortodoks Rusia mempertahankan tradisi kalender Julian, sehingga perayaan Natal jatuh pada tanggal tersebut.
Ukraina Ukraina juga merayakan Natal pada tanggal 7 Januari. Perayaan di Ukraina sangat meriah dengan berbagai tradisi khas seperti makan malam keluarga dan nyanyian Natal.
Serbia Di Serbia, Natal Ortodoks dirayakan pada tanggal 7 Januari. Tradisi seperti membawa jerami ke dalam rumah untuk mengingat kelahiran Yesus di palungan masih sangat kuat di sini.
Belarus Seperti negara-negara Ortodoks lainnya, Belarus juga merayakan Natal pada tanggal 7 Januari dengan berbagai tradisi dan upacara keagamaan.
Georgia Di Georgia, Natal dirayakan pada tanggal 7 Januari dengan kebaktian gereja dan prosesi keagamaan yang megah.
Kazakhstan Meskipun Kazakhstan adalah negara dengan mayoritas Muslim, Natal Ortodoks tetap dirayakan pada tanggal 7 Januari bagi komunitas Kristen Ortodoks di negara ini.
Moldova Moldova juga merayakan Natal pada tanggal 7 Januari dengan berbagai tradisi dan perayaan khas.
Montenegro Di Montenegro, Natal Ortodoks pada tanggal 7 Januari dirayakan dengan tradisi seperti pembakaran kayu yule (badnjak).
Makedonia Utara Natal di Makedonia Utara jatuh pada tanggal 7 Januari dengan kebaktian gereja dan makan malam keluarga sebagai bagian dari perayaan.
Mesir Komunitas Kristen Koptik di Mesir merayakan Natal pada tanggal 7 Januari dengan kebaktian malam di gereja-gereja Koptik.
Etiopia Di Etiopia, Natal dikenal sebagai Genna dan dirayakan pada tanggal 7 Januari. Perayaan ini mencakup kebaktian malam yang panjang dan pesta besar pada hari Natal.

Mengapa Kalender Julian?

Kalender Julian adalah kalender yang lebih tua yang diperkenalkan oleh Julius Caesar pada tahun 46 SM. Kalender ini memiliki perbedaan sekitar 13 hari dengan kalender Gregorian yang diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582 untuk mengoreksi perbedaan dalam perhitungan tahun tropis.

Penutup

Meskipun tanggal perayaan Natal berbeda, semangat dan makna di balik perayaan ini tetap sama di seluruh dunia. Natal adalah waktu untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dan momen untuk berkumpul dengan keluarga, berbagi kebahagiaan, dan mempererat hubungan antar sesama.