Pemangkasan Biaya Layanan Publik Untuk "MBG yang Nyatanya Tidak Gratis"

 


Berita Dunia - Pelaksanaan program "Makan Bergizi Gratis" (MBG) disebut tidak sepenuhnya diberikan secara cuma-cuma ke masyarakat.

Pakar Ekonomi Universitas Paramadina wijayanto Samirin mengatakan bahwa masyarakat sebenarnya membayar program MBG itu dengan berkurangnya layanan publik lain, dikarenakan sebagian anggarannya dialihkan sebagian untuk makanan bergizi tersebut.

" MBG tidak sepenuhya gratis, tetapi rakyat membayarnya dengan pemangkasan fasilitas publik. Sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lainnya", dikatakan dalam diskusi publik di Universitas Paramadina.

Wijayanto menjelaskan bahwa perpindahan anggaran bisa terlihat dari anggaran MBG yang semula Rp71triliun lalu ditambah menjadi 171triliun, dan juga di sisi lain menurut Wijayanto program MBG tidak mungkin untuk dihentikan dan diakhiri secara tiba-tiba. Karena termasuk program yang memberikan komitmen dan konsekuensi jangka panjang bagi bangsa dan pemerintah.

  • WA: +6285947594381
    Telegram: Vivo7bet
    IG : vivo7betsport

Tidak ada komentar: