Jadi Pelakor di Film La Tahzan, Ariel Tatum Banyak Istighfar

Berita Dunia - Salah satu daya tarik film La Tahzan karya sineas Hanung Bramantyo yakni performa Ariel Tatum sebagai Asih, orang ketiga alias pelakor dalam rumah tangga tokoh utama. Tokoh utamanya diperankan Marshanda dan Deva Mahenra.

Sang aktris mengenang momen kali pertama ditawari film La Tahzan oleh produser MD Pictures, Manoj Punjabi, tahun lalu. Mulanya, Ariel Tatum punya banyak pertimbangan termasuk sanggupkah menghidupkan karakter sekompleks Asih.

“Bukan berpikir dua kali tapi lebih ke: Are you sure? Karena ini karakter menantang dan kompleks untuk dimainkan. Kontroversial. Ketika Pak Manoj menawarkan ini ke saya, beliau bilang: This is so you, karakter ini untukmu,” katanya.

“Setelah saya baca, saya langsung nyeletuk (ke Pak Manoj): What? What do you mean? Tapi dalam positive notes saya pikir karena karakternya ada banyak layer yang sangat menarik untuk dieksplorasi,” Ariel Tatum menyambung.

Dalam kesempatan itu, Manoj Punjabi menjelaskan, Marshanda, Ariel Tatum, dan Deva Mahenra adalah pilihan pertama untuk membintangi La Tahzan meski kala itu ada banyak bintang kondang sebagai kandidat.

Selain mempertimbangkan rekam jejak, Manoj Punjabi menilai Marshanda, Ariel Tatum, dan Deva Mahenra punya semangat yang sama untuk La Tahzan. Ariel Tatum lantas mengenang momen selama syuting di bawah arahan Hanung Bramantyo.

“Aku benar-benar enggak pernah sebanyak ini istighfar selama syuting. Setiap adegan itu aku merasa, aku yang sebagai Ariel ikut deg-degan dan murka,” ujarnya lalu menggarisbawahi pentingnya membedah naskah dan penokohan jelang syuting.

Senada dengan Ariel Tatum, Marshanda bersyukur bisa menjalani syuting La Tahzan dengan lancar bareng tim yang solid. La Tahzan menandai kali pertama bintang sinetron Bidadari adu akting dengan Deva Mahenra. Namun, Marshanda merasa langsung klik.

“Aku jujur enggak merasa ada hambatan untuk mencari chemistry sama Deva, mudah-mudahan dia juga merasakan hal yang sama. Dia kayak sudah membuka pintu dan mengajak: Ayo kita kooperatif, kita di sini kerja untuk menghidupi karakter,” Marshanda mengakhiri.