Liverpool Menang Tipis, Leicester City Terdegradasi dari Premier League
Berita Dunia - Harapan Leicester City untuk bertahan di Premier League resmi pupus setelah mereka menelan kekalahan menyakitkan 0-1 dari Liverpool di Stadion King Power. Kemenangan ini membawa Liverpool semakin dekat dengan gelar juara, sementara Leicester harus menerima nasib pahit turun kasta ke Championship musim depan.
Gol Tunggal Alexander-Arnold yang Krusial
Pertandingan berjalan cukup ketat di babak pertama. Liverpool mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitan menembus lini pertahanan Leicester yang bermain rapat. Serangan demi serangan terus dilancarkan, namun kombinasi antara penyelesaian akhir yang kurang tajam dan penampilan apik kiper Leicester membuat skor tetap 0-0 hingga jeda turun minum.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-76. Sebuah tendangan bebas indah dari Trend Alexander-Arnold berhasil melesat tajam ke pojok kanan gawang tanpa bisa dijangkau kiper. Gol ini menjadi momen krusial yang membuat Liverpool unggul dan menjaga asa mereka untuk mengunci gelar Premier League musim ini.
Leicester Berjuang, Namun Tak Cukup
Meski dalam tekanan besar, Leicester sempat memberi perlawanan. Sebuah gol dari Conor Coady pada awal babak kedua sempat membuat stadion bergemuruh, namun dianulir wasit setelah VAR menunjukkan adanya pelanggaran dalam proses terjadinya gol. Wilfred Ndidi juga sempat memiliki peluang emas, namun sepakannya masih melambung tinggi.
Para pendukung Leicester yang memadati King Power Stadium menunjukkan dukungan luar biasa, tetapi hasil akhir tidak berpihak pada mereka. Dengan kekalahan ini, Leicester mencatatkan rekor buruk: sembilan kekalahan kandang beruntun tanpa mencetak satu gol pun, rekor yang sangat menyakitkan dalam sejarah klub.
Klasemen & Nasib Kedua Tim
Kemenangan ini membuat Liverpool kini mengoleksi 79 poin dari 33 laga, unggul 13 poin dari Arsenal di posisi kedua. Jika Arsenal gagal menang pada laga berikutnya, Liverpool bisa memastikan gelar juara mereka lebih cepat dari jadwal.
Sebaliknya, Leicester kini tertahan di posisi ke-19 dengan hanya 25 poin dan tinggal menyisakan lima pertandingan. Hasil ini memastikan mereka tidak dapat keluar dari zona degradasi. Ini menjadi kali kedua dalam sejarah modern Premier League Leicester terdegradasi, setelah sebelumnya turun kasta pada musim 2003/2004.
Tidak ada komentar: